Legal Perkumpulan Komunitas adalah bentuk badan hukum yang digunakan untuk organisasi atau kelompok yang memiliki tujuan sosial, keagamaan, seni, budaya, atau kegiatan lain yang tidak berorientasi pada keuntungan (nirlaba). Berikut penjelasannya:

Apa itu Legal Perkumpulan?

Perkumpulan adalah badan hukum yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu yang bersifat nirlaba. Perkumpulan ini diatur dalam KUH Perdata Pasal 1653–1665 dan dapat memiliki badan hukum resmi jika didaftarkan sesuai ketentuan.

Ciri-Ciri Legal Perkumpulan Komunitas:

1. Nirlaba: Tidak bertujuan mencari keuntungan, tetapi lebih pada kepentingan sosial atau komunitas.
2. Anggaran Dasar (AD/ART): Mengatur tujuan, struktur, dan cara kerja perkumpulan.
3. Pendaftaran Resmi: Dapat menjadi badan hukum dengan mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.
4. Kepengurusan: Memiliki struktur pengurus (ketua, sekretaris, bendahara, dll.).

Manfaat Membuat Perkumpulan Legal:

1. Pengakuan Resmi: Terdaftar secara hukum, sehingga memiliki kekuatan untuk membuat kontrak, menerima hibah, atau mengelola dana.
2. Akuntabilitas: Memberikan kepercayaan lebih kepada anggota, donatur, atau sponsor karena ada transparansi dalam pengelolaan.
3. Kemudahan Akses Bantuan: Perkumpulan legal sering lebih mudah mengakses dana hibah, bantuan pemerintah, atau sponsor.
4. Perlindungan Hukum: Mengurangi risiko sengketa internal karena semuanya diatur dalam AD/ART yang disahkan.